Friday 14 December 2012

Foto Journalistik

Banyak karya-karya fotografi yang beredar di tengah masyarakat dengan berbagi macam teknik dan tema baik di tampilkan dalam suatu pameran khusus, dalam poster, leaflet, Katalog, Ppan Reklame atau Billboard bahkan dalam suatu album pernikahan Somad bin Sukron atau peresmian penanaman batu pertama gedung Mbah Dipowinangun Plaza. Apa yang di utarakan diatas, merupakan betapa banyaknya fungsi dan peran serta fotografi terhadap kehidupan di masyarakat hingga dapat meningkatkan kualitas kehidupan manusia ke arah lebih baik. Kalau kita itinjau l;ebih dalam lagi, maka fungsi fotografi dapat diklasifikasikan beberapa bagian diantaranya Fotografi Jurnalistik, Fotografi Seni, Fografi Desain dan Fotografi Dokumentasi. Setiap bagian tersebut mempunyai karakter tersendiri, dan pada kesempatan kali ini akan dibahas tentang Fotografi Jurnalistik, sedangkan klasifikasi lainnya satu persatu akan dibahas pada kesempatan mendatang. A. Pengertiannya
Berbicara Fotografi Jurnalistik pada dasarnya berbicara masalah pemberitaan, namun penekanan disini mengacu pada teknik visualisasinya. Bagaimana sebuah gambar bisa mevisualisasikan suatu peristiwa kejadian di masyarakat sehingga pembaca atau menikmat dapat merasakan getaran yang ada di dalam gambar ketika di lihatnya. Fotografi Jurnalistik banyak digunakan dalam dunia pemberitaan dan foto-foto ini akan menghiasi rangkaian pemberitaan yang akan dikomunikasikan pada masyarakat melalui Koran, tabloid, majalah dan bulletin. Menurut Cliff Edom, salah satu guru besar dari Universitas Missouri Amerika Serikat, Fotografi Jurnalistik merupakan hasil perpaduam antara antara kata dan gambar atau Word and Picture. Bagaimana sebuah gambar yang ditampilkan bisa menguraikan seuatu kata-kata dalam pemberitaan. Pendapat senada juga diungkapkan oleh salah satu editormajalah Life yaitu Wilson Hicks, bahwa kombinasi antara kata dan gambar yang menghasilkan satu kesatuan komunikasi terdapat suatu kesamaan antara latar belakang pendidikan dan tingkat sosial pembacanya.
Frank P. Hoy dari Sekolah Jurnalistik dan Telekomunikasi Walter Cronkite, Universitas Arizona Amerika Serikat mengupas tentang Karakter Foto Jurnalistik yang telah diuraikan dalam bukunya berjudul “Photo Jurnalism The Visual Approach” seperti berikut ini :
  1. Foto Jurnalistik adalah komunikasi melalui foto (Communication Photography). Suatu komunikasi yang dilakukan akanmengekspresikan pandangan wartawan foto terhadap suatu obyek, tetapi pesan yang disampaikan bukan merupakan ekspresi pribadi.
  2. Mediun Foto Jurnalistik adalah media cetak Koran atau majalah danmedia kabel atausatelit termasuk internet seperti kantorberita (Wire Services).
  3. Kegiatan Foto Jurnalistik adalah kegiatan melaporkan berita.
  4. Foto Jurnalistik adalah paduan antara foto dan feks foto.
  5. Foto Jurnalistik mengacu pada manusia, manusia adalah subyek dan sekaligus sebagai pembaca foto jurnalistik.
  6. Foto Jurnalistik adalah komunikasi dengan orang bayak (Mass Audiences), ini berarti pesan yang disampaikan harus singkat dan harus segera diterima orang yang beraneka ragam.
  7. Foto Jurnalistik juga merupakan hasil kerja editor foto.
  8. Tujuan Foto Jurnalistik adalah memenuhi kebutuhan mutlak penyampaian informasi kepada sesame, sesuai amandemen kebebasan berbicara dan kebebasan pers (Freedom of Speech and Freedom of Press).

No comments:

Post a Comment

Silahkan kirim komentar Anda untuk langkah kami kedepan